Hi DKers tercinta…..dimana saja berada
Saya menulis ini gara gara jengkellllllllllll pada diri sendiri, sebagai
orang "aseli" desa tapi belum pernah menggoreng singkong didapur
sendiri seumur umur…baru kali ini…hohhho. Bukan apa apa…jujur saja males
bayangin kupas mengupasnya, mendingan beli singkong keju (belakangan ngeri
lihat minyak gorengnya yang hitam legammm kaya lapindo, dan tengik
resanya***yeyekss)
Saking nggak ngertinya (dan gengsi mau bertanya : ) ), akhirnya singkong mentah saya
kukus…dannn hasilnya OMG …. Hampir setengah jam dan tetap keraaaaaas…rasanya
kaya makan kayu hi hi.
Belakangan baru tahu, bahwa singkong sebaiknya direbus bukan dikukus,
dan ada banyak jenis singkong yang berbeda beda tingkat
kekerasan dan kenikmatannya. Ada
yang dalamnya putih tetapi empuk, ada juga yang dalamnya kuning tapi juga
empukkk…eh ada juga yang dalamnya kuning tapi keraaaasss…seperti nasib singkong
saya. Dari pengalaman akhirnya sedikit tau, bahwa singkong keras dan tidak itu
nyarisss tidak ada beda penampakannya …see picture
below :
![]() |
Dua sebelah kiri jenis yang keras, dua sebelah kanan jenis yang empuk |
Dua singkong sebelah kiri kulitnya kemerahan ini kerass meskipun sudah
direbus hampir satu jam, sedangkan dua singkong disebelah kanan rasanya lebih
empuk dan direbus kira kira setengah jam saja bisa hancur.
Singkong oh yess…bahan makanan ini hi hihi sering sekali terlunta lunta
dan terdzolimi :) …..makanan ndesit, jadoel, dan tidak kerennnnn.
Banyak yang ogah dan gengsiiiiiiiiiiiiiiii (pakai) bangettt kalau
ketahuan makan singkong ini…duhh…padahal ini makanan yang lezaattttt untuk
disantap, apalagi saat hujan hujan ditemani secangkir kopi dan buku yang
bagusss. Kalau nggak suka versi goreng
nya karena alas an diet (lagi musim Obsessive Corbuzier's Diet nich) , atau
takut kolesterol jahat karena goreng gorengan , versi singkong rebus nya pun
tak kalah nikmatnya
Harganya tentu saja tidak mahal, jauh lebih murah dibandingkan umbi
umbian yang lain semisal kentang
Manfaatnya antara lain sumber vitamin B kompleks, sumber mineral…dan
baca baca di Google nich konon jumlah kalori pada singkong lebih tinggi
dibandingkan kentangg (yang dipresepsi lebih keren krn lebih sering disajikan
direstoran restoran junk food/siap saji)…So why not ?? Kita galakkan kembali
makan singkong agar naik pamor, di negeri tercinta Indonesia Raya ini….he he he
itung itung kampanye mengurangi impor kentang yachhh….let's try :
Bahan & Cara :
Pilih singkong yang baik/kulitnya masih terlihat segar
(harapannya isi dalamnya tidak busuk ****Mbuki (bahasa saya )
Kalau masih bingung, tanya penjual singkongnya...apakah ini jenis empuk atau keras
2 Kg Singkong
kupas, potong potong
Air secukupnya untuk merebus (bukan kukus yaach)
Garam kira kira 2 sendok makan
Jika suka boleh ditambahkan penyedap atau merica serbuk, atau bawang
putih (untuk versi singkong rebus , bawang putihnya diskip aja)
Cara :
- Rebus singkong hingga empuk kira kira 30 menit (tergantung varietas singkong, empuk/tidak jenis singkongnya)
- Setelah itu angkat singkong, tiriskan dari airnya (Jika DKers tidak suka singkong goreng, pada tahap ini singkong rebus sudah cukup nikmat untuk disajikan hangat hangat)
- Singkong bisa langsung digoreng diatas minyak panas, dengan api sedang. Atau boleh juga disimpan di fresher untuk persediaan dan digoreng saat diperlukan
- Selamat mencoba….hasilnya maknyuss…nggak kalah dengan singkong keju buatan tukang gorengan pinggir jalan : ) : )
![]() |
Satu potong tak kan pernah cukupppp |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya, order/pertanyaan via SMS only : 081 2375 8388 - thanks for your coming