Kamis, 17 Januari 2013

Resep Trancam Ala Djeng Kamto

Sugeng enjang Dkers teman temanku tercinta pengunjung setia Blog saya. Pagi ini agak mendung tapi romantiss he he seromantis hatikuuu yang merinduuu ...du dudu...
Alhamdulillah di tempat tinggal, dan sekitar kami tidak banjir. Semoga teman teman yang sedang kebanjiran segera mendapatkan solusi yang terbaik, dan diberikan keselamatan, kesehatan dan rejeki yang cukup.
Mumpung ada waktu, saya ingin berbagi resep. Yaitu resep Trancam (Trancaman), mungkin ini mirip mirip dengan Gudangan yang ada di Jawa Tengah/DI Yogyakarta yaa.....

Di Jawa khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah/DI Yogyakarta jenis makanan ini tentu sudah buanyaaak yang tahu, tapi cara pembuatannya hmmmm belum tentu yaaa.....:)).
Apalagi anak anak muda generasi "Minho" yang demen sama Drama Korea biasanya nggak mudeng mbuat yang beginian....Bagi yang belum tahu nggak usah berkecil hati dan minder yaaaaaach, it's so simple recipe  ntar kita coba.

Trancaman ini biasanya disajikan untuk pendamping menu utama misal empal, ayam bakar , atau condiment menu sambel tumpang yang cukup terkenal di Kawasan Kediri tercinta ini (Besok besok insyaAllah ditulis dhuehhh tentang sambel tumpang ini). 
Trancaman bisa juga disantap begitu saja dengan nasi putih...he heh e...menu ini cocok sekali bagi orang orang seperti saya...yang metabolisme tubuhnya lambat alias cepat gendhuttt hi hih. Ditanggung menu ini sehatt, nggak bikin gemuk, nggak bikin sakit di kantong karena harganya murah meriah.

Sayur sebagai bahan wajib trancaman ini biasanya adalah : Mentimun cacah, lamtoro/petai cina, kemangi, kenikir cacah, kacang panjang cacah, kecambah kedelai (boleh menggunakan kecambah spt kecambah rawon ataupun kecambah gado gado) semuanya harus disajikan  dalam kondisi MENTAH. Untuk meminimalisir kuman kelapa parut panjang sebaiknya dikukus dulu, sedangkan tempe juga dikukus sebelum dibakar untuk menghindari rasa tengik dan memperpanjang "life time" si Trancam ini




 OK mari kita mulai membuat yaaa...resep nya sebagai berikut :

Resep Trancaman Ala Djeng Kamto 

Siapkan semua bahan & bumbu :
  1. Kelapa parut memanjang, versi aselinya mentah (Kalau saya,  kelapa parut ini saya kukus sekitar 15 menit) - fungsinya untuk memperpanjang "life time" si trancaman agar tidak cepat basi, dan meminimalisir cacing kremi he heh eh e
  2. 1 Papan tempe kedelai kualitas bagus (biar gurih) - kukus juga sktr 15 menit, boleh barengan dengan kelapa  diatas - Kemudian bakar diatas bara api sampai tercium bau harum, dan sedikit gosong
  3. Semua sayur yang telah dicuci siapkan & sisihkan,  misal :  1 ikat daun kemangi (petik), 1 ikat daun kenikir iris halus, 1 kacang panjang potong halus/tipis, lamtoro/petai cina, kecambah , dan mentimun cacah halus.
Bumbu yang diulek/dihaluskan (sisihkan di cobek)  - semua bahan bumbu ini MENTAH yaa
  1. Bawang putih 3 siung
  2. Cabe rawit & cabe merah (yang telah dibuang bijinya/potong2)
  3. Garam 1/2 sdt
  4. Gula putih 1 sdm
  5. Kencur yg telah dikupas, seujung jari
  6. Daun jeruk 3 lembar 
  7. Penyedap rasa (bila suka)
Cara pembuatan :
  1. Masukkan tempe bakar pada cobek yang telah berisi bumbu halus diatas, haluskan (agak kasar ya he he...semoga ngerti maksudnya) tempe bakarnya - tempe boleh juga dipotong pake pisau kecil kecil
  2. Masukkan kelapa parut yg telah dikukus kedalam cobek berisi bumbu halus, dan tempe bakar yang telah di "kasar"kan he he
  3. Gunakan spatula, atau tangan untuk mencampur semua nya
  4. Terakhir campurkan semua sayuran yang telah disiangi kedalam cobek /wadah, dan sajikan
Rasa Trancaman ini segar dan crunchy....kres kres kress.....Apa bedanya trancaman ini dengan urap urap ??
Sekilas hampir sama bumbunya, trancaman menggunakan bumbu dan sayur  yang hampir  semua nya mentah (versi aselinya Kelapa nya tidak dikukus dulu) . 
Sedangkan urap urap bumbu dan sayuran semuanya disajikan dalam kondisi sudah dikukus terlebih dahulu, jadi life time si urap urap ini tentu lebih lama dibandingkan trancaman. Sedangkan pada Jukut Bali biasanya ada tambahan trasi pada bumbunya.

Trancaman ini tidak disarankan pada Ibu - ibu hamil he he khawatir adanya toksoplasma karena semua sayurannya disajikan mentah. 

Yang suka makanan menu Jawa, atau pengen dapat mertua orang Jawa wajib hukumnya bisa bikin trancaman he he he ...
Trancaman paling cocok disajikan saat panas terik, disaat makan siang. Pendampingnya hmmmm ayam bakar atau empal.jiannnn mak nyusssssss