Ini kue ndeso ndesoooo....tapi ternyata masih ada saja peminatnya . Yang ini saya pakai resep yang biasa di pakai Mbak Roh yang biasa membantu dirumah, sumbernya gak jelass...mungkin he he resep dari leluhur yang di utak atik.
Rasanya menurut lidah saya ...lumayan enak, cuma tidak terlalu empuk sekali hasil akhirnya. So untuk teman teman yang berniat mencoba silahkan. Kalau nanti saya menemukan resep yang lebih enak, insyaAllah saya posting lagi yaaachhh.....semangaddddd......
Resep Cara Bikang
Untuk sekitar 60 biji
Bahan /Alat :
1. Tepung beras yang kering (saya pakai Rose Brand) 2,5 Kg
Cara Buat :
1. Uleni tepung beras , Hunkue dan gula pasir dengan santan yang masih panas sedikit sedikit hingga encer
2. Masukkan telur satu persatu pada saat menguleni
3. Setelah encer , ambil kira kira satu mangkok untuk diberikan pewarna lain sesuai selera
4. Mulai masukkan adonan warna putih ke dalam cetakan yang telah dipanaskan sktr 45 menit sebelumnya, berikan satu sendok warna lain diatasnya
5. Tunggu hingga Bikang mulai berlobang lobang dan olesi dengan santan kental (saya pakai kuas )
6. Tunggu hingga bilang matang, dan cungkil dengan menggunakan batang bamboo yang telah ditipiskan (atau ada juga yang menggunakan sendok kayu) ..mencungkilnya pakai perasaan yaa biar nggak robek
7. Selamat mencobaaaa….
Bahan /Alat :
1. Tepung beras yang kering (saya pakai Rose Brand) 2,5 Kg
2. Kelapa tua 4 biji kupas dan ambil santannya, untuk sekitar 7 liter
(7000 mL), rebus sampai mendidih bersama daun pandan, aduk sesekali dan
jaga agar tidak pecah santannya (pisahkan kira kira 1 mangkok santan
kental untuk olesan nanti)
3. Gula pasir yang putih/bersih 1100 gram
4. Tepung Hunkue 2 bungkus (Baca yang ingridientsnya adalah tepung sagu, bukan Hunkue kacang hijau)
5. Telur 3 butir (yang 1 untuk olesan cetakannya)
6. Cetakkan bikang (saya pakai yang tebal nya kira kira 2 ruas jari - terbuat dari besi), panaskan kurang lebih 45 menit, dan diolesi telur (telurnya sebelumnya di aduk di gelas – tujuannya untuk mencegah biar bikang tidak lengket dan tidak gosong)
3. Gula pasir yang putih/bersih 1100 gram
4. Tepung Hunkue 2 bungkus (Baca yang ingridientsnya adalah tepung sagu, bukan Hunkue kacang hijau)
5. Telur 3 butir (yang 1 untuk olesan cetakannya)
6. Cetakkan bikang (saya pakai yang tebal nya kira kira 2 ruas jari - terbuat dari besi), panaskan kurang lebih 45 menit, dan diolesi telur (telurnya sebelumnya di aduk di gelas – tujuannya untuk mencegah biar bikang tidak lengket dan tidak gosong)
 |
| Cetakkannya diolesi telur dulu biar gak gosong |
Cara Buat :
1. Uleni tepung beras , Hunkue dan gula pasir dengan santan yang masih panas sedikit sedikit hingga encer
2. Masukkan telur satu persatu pada saat menguleni
3. Setelah encer , ambil kira kira satu mangkok untuk diberikan pewarna lain sesuai selera
4. Mulai masukkan adonan warna putih ke dalam cetakan yang telah dipanaskan sktr 45 menit sebelumnya, berikan satu sendok warna lain diatasnya
5. Tunggu hingga Bikang mulai berlobang lobang dan olesi dengan santan kental (saya pakai kuas )
6. Tunggu hingga bilang matang, dan cungkil dengan menggunakan batang bamboo yang telah ditipiskan (atau ada juga yang menggunakan sendok kayu) ..mencungkilnya pakai perasaan yaa biar nggak robek
7. Selamat mencobaaaa….
thanks ya resepnya
BalasHapusSalam Kenal dari Kami baitulkhitankediri.com, kami melayani Khitan Anak & Dewasa di Kota Kediri di dan Juga Kediri Kabupaten , Khitan Aman, Modern dan Profesional. Pelayanan yang terbaik selalu kami berikan bagi pasien kami. Konsultasi kunjungi website resmi kami baitulkhitankediri.com
BalasHapus