Gosong So What Gitu Loh ?

Cerita ini saya dedikasikan kepada DKers tercinta yang kebetulan berbisnis kue atau masakan 

Pernah mengalami ke-gosongan masakan atau cake atau pastry Dkers tercinta  he heh eh ....semoga nggak pernah yaa 

Namun kalau ternyata nasib itu menimpa kita what should we do ? Coba apa yang kau harus lakukannnn he heh e pilih siapa pilih yang mana au auuuu.....(Sambil niruin lagunya Ismi Aziz yang djadoel)

Alkisah kejadian ini saya alami, disaat minggu minggu yang penuh order (Alhamdulillah) . Beberapa hari sang oven di dapur kami diberdayakan untuk pesanan mini tart yang membludak karena saat musim pengantin tlah tiba....ujung ujung nya sang oven tercinta mengalami "mungkin" over heat yaa...?? Saya nggak ngerti apa bahasanya yang tepat, namun thermometer mungil yang nempel di oven tiba tiba ngaco, padahal sang oven telah beristirahat selama sehari semalam setelah bekerja keras beberapa hari.

Nha saat malang itu pun tiba, jeng jeng jenggggg....****instrumen horor mode on :))....."Mbak S"  yang berada di Indosat Kediri memesan Pie Buah dan Grim (Pastry) Kacang he he he dan pesannya harus diantar pagi pagi sebelum jam kantor, jam 6.30 WIB harus siap ditempat. Malam sebelumnya saya mempersiapkan pie buah dan pernak pernik nya, tak lupa si adonan grim alias pastry telah di olah...bergulat dengan adonan single double (can you imagine??) .....setelah adonan siap dan rapi biarkan dulu nongkrong di kulkas agar besok dini hari bisa di oven, dan harapan saya ...fresh from the oven sampai ketangan pelanggan.....Namun oh namunnnnn....saat adonan saya oven , dan saya tungguin dengan manis di depan oven....ternyata oh....suhunya ngaco.....dan adonan gosong song song song.........

Tak ada yang tersisa......dari dua loyang besar, gosong dengan sukses. Padahal suhu nya "under control" , dengan yakin nya saya tidak buka buka oven (lazimnya mengoven pastry sebaiknya sang oven tidak dibuka buka agar tidak "gembos")......sementara jarum jam terus melaju tanpa bisa diajak kompromi.....

Hari itu bener benar membuat hari saya menjadi gelappp dan piluuuuuuuu..............sedih sekali rasanya.

Tapi tak ada pilihan lain, saya ingat ingat kata beberapa guru saya :

1. Katakan dengan sebenarnya, dan minta maaf  . Segera saya menghubungi Mbak "S" , mengirim SMS untuk beliau dan mengatakan kejadian yang sebenarnya bahwa telah terjadi "kecelakaan" yaitu kue pesanannya goson - dan minta maaf
2. Berikan solusi atau alternativ sebagai wujud tanggung jawab saya . Mengingat kue itu akan digunakan dalam acara pagi pagi dan tidak ada waktu lagi untuk membuat gantinya , maka saya tawarkan : a. Pengembalian uang pesanan dalam jumlah penuh b. Menawarkan untuk membelikan ditempat lain kue yang serupa dengan rasa yang tidak sama tentunya c. Bonus untuk pembelian selanjutnya
3. Tetap mengantarkan kue yang gosong sebagai bukti bahwa gosong nya si kue ini bukan karena unsur kesengajaan

Hati dag dig dug....sudah pasti lah, mules, keseeeellll, BT bercampur menjadi satu...tapi ketika kita mendapatkan jawaban dari pelanggan...MasyaAllah rasanya mak cezzzzzz.......

Ajaibnya "Mbak S" tidak marah, dan tidak mau dikembalikan uangnya ????? (What a wonderfull person ....matur nuwun Mbak)...Namun tetap ya kita berusaha profesional, uang pembelian dikembalikan 100% tanpa potongan apapun.....dan see....seminggu berikutnya saya mendapatkan SMS cinta dari Mbak S di Indosat, untuk memesan kue tampahan 2 tampah....Alhamdulillah.

Si Pastry Kacang Yang Gosong Song

Untung nya Pie Buah nya nggak ikutan gosong

Jadi kesimpulannya...seburuk apapun kondisinya , katakan pada pelanggan/pembeli....sebelum dead line, there is good will there is good way  ...gitu ya pepatah yang cocok , dan sebagai bahan pengingat bahwa kita he he hanyalah manusia biasa yang jauh dari sempurna